Trump dan Uni Eropa Menyatakan hal YangMembuat Dunia Bergetar Akibat Rudal Korut !!!

BERITA BEBAS TERUPDATE - Sakong Online - Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik yang kembali dilakukan pihak Korut, Minggu (14/5/2017), di tengah ketegangan setelah Amerika Serikat mengerahkan armadanya ke Semenajung Korea.


Capsa Susun - Rudal tersebut terbang lebih dari 700 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang, dekat perbatasan dengan Rusia.Ini uji coba rudal balistik pertama  sejak sistem pertahanan rudal AS yang telah ditempatkan di Korea Selatan mulai beroperasi pada 2 Mei.

Play Poker - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Korea Utara dijatuhi sanksi yang lebih keras. "Biarlah provokasi terbaru ini menjadi seruan bagi semua negara untuk menerapkan sanksi yang jauh lebih keras terhadap Korea Utara," demikian pernyataan singkat dari Gedung Putih, yang dilansir AFP. Disebutkan, rudal jatuh di wilayah yang sangat dekat dengan teritorial Rusia. "Presiden AS tidak dapat membayangkan bahwa Rusia akan senang dengan hal itu."

Bandar Poker - Gedung Putih juga menyebutkan, Korut telah menjadi ancaman nyata dalam waktu yang lama. Terkait uji coba terbaru ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, rudal tersebut mendarat sekitar 500 kilometer dari perbatasan negara, dan tak menimbulkan ancaman.

Domino 99 - Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Trump, H.R. McMaster, melakukan percakapan telepon dengan para koleganya dari Jepang dan Korea Selatan untuk membahas situasi tersebut. Uni Eropa juga menyikapi tindakan Korut ini.

Bandar Q - "Peluncuran ini dan yang sebelumnya merupakan ancaman bagi keamanan dan perdamaian internasional."
"Dan ini semakin memperparah ketegangan di wilayah ini," demikian pernyataan Uni Eropa melalui keterangan tertulis yang disampaikan Juru bicara seperti dikutip AFP.

Adu Q - Dalam pernyataan tersebut juga diungkapkan Uni Eropa siap mendukung dialog yang kredibel antara Pyongyang dan para pemimpin internasional. Beberapa analis melihat peluncuran tersebut sebagai ujian bagi Presiden baru Korea Selatan Moon Jae-In. Moon Jae-In, adalah seorang liberal yang mengatakan keinginannya untuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar