FISABILILLAH PRODUCTION : SUAMI ISTRI DI PERANKAN UNTUK MUHRIM NYA...

BERITA BEBAS TERUPDATE - Komunitas Film Fisabilillah Production (Fispro) melakukan pertemuan rutin minimal 2 kali dalam sebulan jika sedang tidak memproduksi film.


Play Poker - Tapi kalau sedang produksi film atau pun mengadakan event, biasanya dilakukan sesuai kesepakatan minimal 2 hari dalam sepekan.Biasanya kesibukan syuting disepakati weekend yakni Sabtu-Minggu, karena anggota juga punya kesibukan pekerjaan, kuliah dan lain-lain.

Bandar Poker - "Walaupun seluruh proses pembuatan film dilakukan oleh anggota. Fisabilillah Production kerap melakukan open casting untuk mencari pemeran. Sedangkan untuk untuk web series atau youtube, kami menggunakan pemeran dari crew crew sendiri," jelas Ketua Fispro, Muhammad Ruchi.

Sakong - Ia menuturkan selain isi cerita, dialog dan pemeran juga melakukan akting sesuai syariah agama. Yakni tidak ada bersentuhan antara yang bukan muhrim. Jika adapun pasti pemeran yang dalam realita adalah suami istri.

Capsa Susun - "Jika ada alur cerita menceritakan kisah rumah tangga suami istri, maka kami melakukan casting untuk suami istri. Seperti halnya film Madrasah Pertama yang mengisahkan bagaimana pasangan suami istri melewati masa tersulit karena sang suami dipecat di tengah keuangan yang menipis mereka diterpa banyak masalah," katanya.

Domino 99 - Film Madrasah Pertama cukup menonjol, karena salah satu pemeran utamanya yaitu Adilla Putri Hafzi (Runner Up AKSI INDOSIAR 2016). beserta pasangan halalnya (suami yang memerankan sepasang suami istri).

Adu Q - Setelah pada 2 Desember 2016 meraih sukses merebut gelar juara pertama pada Festival Film Islamic di Bandung, Jawa Barat, lewat film mereka yang berjudul Lenyap Dalam Sunyi. Fisabilillah Production semakin mengembangkan sayap dan yakin film religi bisa diterima masyarakat.

Bandar Q - "Kemenangan film sebelumnya di Festival Film Islamic tak membuat kami puas dan berhenti berkarya. Malah membuat kami makin bersemangat," ujar Ketua Umum Fispro, Muhammad Fazruchi K. Komunitas ini memegang teguh visi dan misi untuk berdakwah melalui film, khususnya bagi kalangan remaja. "Tentunya film-film yang akan terus diproduksi masih dalam konteks dakwahnya anak remaja. Dan semoga bisa memberi manfaat bagi yang menonton," harap Ruchi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar